Postingan

Gambar
Pemimpin Myanmar Daw Aung San Suu Kyi akhirnya angkat bicara dihadapan masyarakat internasional terkait krisis kemanusiaan di Rakhine State dengan topik positif, di antaranya janji untuk menindak tegas semua pelanggaran hak asasi manusia, Selasa (19/9/2017). Ia menyatakan komitmen atas pemerintahannya untuk memulihkan perdamaian, stabilitas, dan penegakan hukum di seluruh penjuru Myanmar. Melalui pidatonya yang disiarkan televisi secara nasional dari Nay Pyi Taw, ia mengundang komunitas internasional untuk membantu pemerintahannya menangani situasi yang terjadi akhir-akhir ini. Pihaknya menegaskan akan melakukan kerja sama dengan Bangladesh dalam proses pemulangan pengungsi yang berada di sana, namun sebelumnya harus melakukan verifikasi dahulu untuk membuktikan kewarganegaraannya di Myanmar. Dalam pidato yang telah dinantikan dunia itu, Suu Kyi menyatakan situasi krisis belakangan adalah akibat dari “gunung es besar misinformasi”. Aung San Suu Kyi mengatakan sejak 5 Sep

Perbup penyaluran Alokasi Dana Desa & Dana Desa Labura sudah ditandatangani Bupati

Bupati Labuhanbatu Utara H. Kharuddin Syah, SE telah menanda tangani Peraturan Bupati tentang tata cara pembagian dan penetapan besaran Dana Desa Se- Labuhanbatu Utara. Demikian dikatakan Zahida Hafani, Kepala Bagian Hukum Kantor Bupati Labuhanbatu Utara pada utamanews.com melalui sambungan telepon. “Sudah dua hari yang lalu ditanda tangani Bupati mengenai Alokasi Dana Desa dan Dana Desa dan Bantuan Hasil Pajak serta Pencairan Silpa Dana Desa sebesar 20% untuk tahap III. Sudah ditanda tangani Bupati,” ujar Zahida, pada Rabu (11/5). “Berkas semua sudah dikembalikan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD),“ ungkap Zahida. Hal yang sama juga dikatan M. Nur Lubis, bahwa Bupati Labura telah menanda tangani Perbup Pencairan Dana Desa dan dana Alokasi Desa Labura. “Bupati sudah menananda tangani Perbup mengenai Pencairan Dana Desa untuk Tahap I Pada Tahun 2016,” imbuh Lubis. Sebelumnya, diberitakan bahwa sampai bulan Mei 2016, dana Alokasi Dana

Pos perbatasan terakhir Suriah-Irak direbut ISIS

Gambar
Milisi kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) merebut pos perbatasan terakhir yang menghubungkan Suriah-Irak, yang selama ini dikuasai tentara yang setia kepada pemerintah di Damaskus. Informasi yang diperoleh organisasi yang memantau hak asasi manusia di Suriah (SOHR) menunjukkan tentara pemerintah mundur dari al-Tanf, biasa disebut pos penyebarangan al-Waleed oleh warga Irak, ketika milisi ISIS bergerak dan masuk ke kawasan. Sehari sebelumnya milisi ISIS merebut kota kuno Suriah, Palmyra, memicu kekhawatiran berbagai peninggalan sejarah penting di kota ini akan dihancurkan oleh ISIS. Kekhawatiran ini didasarkan pada aksi ISIS menghancurkan situs-situs kuno dengan nilai sejarah yang tinggi di Irak. SOHR mengatakan ISIS sekarang menguasai lebih dari 95.000 kilometer persegi wilayah Irak atau lebih dari 50%. ISIS sudah merebut Provinsi Deir al-Zour dan Raqqa dan praktis menguasai Hasakeh, Aleppo, Homs, dan Hama. Meski demikian, berbagai pihak mengatakan wilayah lua

Manny Pacquiao akan Temui Jokowi, Meminta Ampunan Bagi Mary Jane

Gambar
Demi menyelamatkan nasib terpidana mati asal Fillipina, Mary Jane, petinju legendaris dunia, dari Fillipina Manny Pacquiao berencana akan menemui Presiden Joko Widodo. Menurut Situs ABS-CBN News, Many Pacquiao akan menemui Jokowi untuk meminta pengampunan Mary Jane dari hukuman mati di Indonesia.

Petinju Pacquiao Ingin ke Indonesia Temui Terpidana Mati Mary Jane

Gambar
LAS VEGAS - Bintang tinju Filipina, Manny Pacquiao, dikabarkan ingin membesuk terpidana mati kasus narkoba asal negaranya, Mary Jane Veloso (30), di Indonesia. Pacquiao adalah petinju profesional paling sukses Filipina. Dia juga satu-satunya petinju di dunia yang bisa juara di delapan kelas berbeda. Mary Jane Veloso terhindar dari eksekusi mati hanya beberapa saat sebelum pelaksanaannya, Rabu (29/4/2015) dini hari. Eksekusinya ditangguhkan mengingat adanya saksi baru yang muncul berkaitan dengan kasusnya. Kepada pers di Las Vegas, Pacquiao mengatakan ingin berkunjung ke Indonesia, Senin (4/5/2015),  setelah ia menyelesaikan pertarungannya menghadapi Floyd Mayweather Jr pada Sabtu (2/5/2015). Sebelumnya, Pacquiao telah mengajukan permohonan pengampunan melalui media televisi kepada Presiden RI Joko Widodo. Pacquiao meminta solidaritas sebagai sesama bangsa Asia akan mendasari pemberian pengampunan kepada Mary Jane. Pacquiao berencana menemui Mary Jane dan juga pejabat Pemeri

'Perekrut' Terpidana Mati Mary Jane Menyerahkan Diri

Gambar
Hidup Mary Jane Veloso mungkin tinggal hitungan jam. Malam nanti, bersama 8 napi lainnya, ia diperkirakan akan menghadapi regu tembak. Dieksekusi mati. Sementara itu, perkembangan terbaru muncul di negara asalnya, Filipina.  Maria Kristina 'Christine' Sergio, orang yang diduga menjebaknya masuk sindikat perdagangan narkoba, menyerahkan diri ke polisi. Ia mendatangi Nueva Ecija Provincial Police Office pada Selasa 28 April 2015 pukul 10.30 waktu setempat. Perempuan tersebut mengaku, hidupnya dalam bahaya.  Diantar pasangannya, Julius Nacalinao, ia mengaku, keluarga Mary Jane mungkin akan mencelakakannya, jika eksekusi di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah tetap dilakukan. Mary Jane ditangkap pada tahun 2010 lalu di Bandara Yogyakarta, dengan barang bukti berupa 2,6 kilogram heroin. Ia mengaku dijebak oleh Maria Kristina. Sementara, Maria Kristina membantah terlibat dalam plot penjebakan terhadap Mary Jane. Ia juga membantah sebagai anggota sindikat narkoba -- seperti pengak

Mary Jane Batal Dieksekusi Mati

Gambar
Kejaksaan Agung memastikan terpidana mati asal Filipina Mary Jane batal dieksekusi. Alasannya karena adanya permintaan dari Presiden Filipina Beniqno Aquino kepada Presiden Joko Widodo. "Eksekusi Mary Jane ditunda," ujar Kapuspenkum Kejagung Tony Spontana saat dihubungi, Rabu (30/4/2015). Delapan terpidana yang sudah dieksekusi yaitu ‎ WN Australia Andrew Chan, WN Australia Myuran Sukumaran, WN Nigeria Martin Anderson, WN Nigeria Raheem Agbaje, WN Brazil Rodrigo Gularte, WN Nigeria Sylvester Obiekwe Nwolise, WN Nigeria Okwudili Oyatanze, dan WN Indonesia Zainal Abidin.